Cahaya Bangsa

Lalu Yulhaidir(Psikolog Anak dan Keluarga)

???
Ayah Bunda pernah denger anak yang mengeluh, sulit minta maaf, sulit diatur, maunya menang sendiri, mudah sekali menyalahkan orang lain, meski itu karena kesalahan dirinya sendiri, terkadang memandang diri tidak berharga dan berlama-lama dalam kondisi setres.

Jika kita menemukan anak yang seperti ini, kita patut untuk segera memberikan bantuan, memeberikan pengasuhan dengan cara yang lebih tepat sesuai kondisi anak. Ibarat ranting yang kecil dan rapuh, ranting yang mudah patah, demikianlah kita gambarkan anak-anak dengan kondisi psikologis yang saya sebutkan di atas, sangat rawan.

Anak dengan pola seperti ini memang butuh orang tua dengan usaha tinggi, butuh kesabaran dan kelapangan hati yang lauar baisa, untuk bisa membantunya. Jangan sampai salah penanganan, karena jika penanganannya salah, maka ranting itu akan patah dan susah disambung kembali. Khususnya ketika udah beranjak remaja.

Ayah Bunda, jangan buru buru juga menyalahkan anak dengan mengatakan “kamu sulit diatur, kamu tidak bisa diatur, kamu tidak pernah mau mendengar orang tua, kamu anak durhaka, kamu tidak pernah bsia berubah”,

Naudzubillah dari label yang Allah benci, dari doa buruk yang bisa saja diijabah Allah dalam waktu tertentu, naudzubillah dari doa yang buruk, karena jika salah kata dan tindak, maka itulah yang akan dicerna oleh anak-anak yang rapuh ini.
Maka, orang tua yang bijak akan melakukan hal yang lebih baik, apa itu?

Orang tua akan berkaca, bisa jadi kondisi rapuh anak hari ini adalah karena pola asuh orang tua yang salah, orang tua yang seringkali marah marah, mahir dalam menghukum dan memberikan konsekwensi negatif, namun tidak pintar memberi apresiasi, tidak pintar menghargai, tidak peka dalam menguatkan atau mungkin pelit dalam memberikan pujian, tak pernah minta maaf pada anak, padahal orang tua juga bisa salah.

Ayah Bunda, selama saya berpraktik menangani kasus-kasus psikologis anak, tak jarang saya menemukan (kalau tak mau saya mengatakan kata “selalu”), bahwa anak-anak yang bermasalah dan akhirnya hadir dalam ruang praktik saya, adalah anak-anak yang tidak terhubung dengan pola asuh yang tepat. Anak-anak yang hidup dalam keluarga dengan harapan dan tekanan yang tidak berimbang, orang tua berharap sangat tinggi, namun menekan dan memaksa anak melampaui kemampuan anak menerima dan mengolah atau memanaj tekanan itu, walhasil rapuhlah si anak.

Yuuuuk kuatkan diri sebagai orang tua, agar kuat anak-anak kita.

Salam sehat jiwa buat anak-anak Indonesia#Salam KREN Lombok

#tak mudah marah#tak mudah tersinggung#tak mudah bingung#tak mudah menyalahkan#tak mudah mengeluh

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *