Keberhasilan tak terbendung datang bagi dua siswa SMIT Cahaya Bangsa, sebuah sekolah menengah atas berbasis islam di Lenek, lombok Timur. Dua siswa tersebut adalah Nurhasbiyati Maryam (Ririn) dan Dwi Ambara Dzakiyarani (Dwi), berhasil lulus seleksi ketat dan mendapatkan beasiswa NTB bergengsi untuk melanjutkan studi mereka di AIO Malaysia.
Dalam sebuah pencapaian luar biasa, Ririn dan Dwi, dua siswa berbakat dari SMIT Cahaya Bangsa, berhasil menorehkan namanya dalam dunia pendidikan internasional. Setelah melalui seleksi ketat, mereka berdua diberikan kesempatan langka untuk meneruskan pendidikan mereka di AIO Malaysia dengan beasiswa penuh.
Beasiswa internasional yang diperoleh oleh Ririn dan Dwi adalah hasil kerja keras mereka dan dedikasi yang luar biasa dari para Guru dan pembina Asrama . Keduanya telah menunjukkan prestasi yang mengesankan selama bertahun-tahun, dan kini mereka akan melangkah lebih jauh dalam mengejar impian mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Murdiah, M.Sc, Kepala Sekolah SMIT Cahaya Bangsa, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Ririn dan Dwi. “Kedua siswa ini adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras dalam mengejar impian mereka. Kami sangat bangga melihat mereka berhasil meraih beasiswa internasional yang sangat bergengsi. Semoga mereka dapat terus menginspirasi siswa lainnya untuk meraih prestasi yang luar biasa.”
Ririn dan Dwi akan segera memulai perjalanan baru mereka di Malaysia, di mana mereka akan bergabung dengan komunitas internasional dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi. Prestasi mereka menunjukkan bahwa potensi siswa Indonesia tidak terbatas oleh batasan geografis, dan memberikan harapan kepada generasi mendatang untuk bermimpi lebih besar lagi.
Berita ini menyoroti pencapaian luar biasa dari Ririn dan Dwi, serta memberikan informasi tentang beasiswa internasional yang mereka terima dan tujuan studi mereka di Malaysia. Diharapkan, berita ini dapat menginspirasi siswa lainnya untuk berani bermimpi dan meraih prestasi