Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, anak-anak perlu dilatih untuk berkonsentrasi lebih lama. Kemampuan anak untuk berkonsentrasi akan meningkat pada 15-20 menit pertama, dan akan menurun pada 15-20 menit kedua (Djono, 2001). Konsentrasi adalah kemampuan memusatkan perhatian secara penuh pada tugas-tugas terkait dengan kegiatan belajar (Pangesti, 2018). Konsentrasi juga melibatkan kemampuan anak untuk fokus pada instruksi dan informasi yang disampaikan, kemampuan mempertahankan perhatian pada tema pembicaraan yang sedang berlangsung, dan mampu memperhatikan hal-hal yang penting .
Kemampuan berkonsentrasi dapat meningkat jika anak-anak mendapatkan tehnik dan proses belajar yang lebih tepat. Hal ini dapat juga dilatih dengan membiasakan anak memperhatikan penjelasan dengan baik, ajak anak untuk duduk tertib mendengarkan, fokus pada satu tugas/pekerjaan/aktivitas, menuntaskan tugas yang penting dan mengerjakan tugas sesuai instruksi yang ada.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam belajar adalah memberikan batasan waktu yang jelas bagi anak untuk menyelesaikan tugas, agar anak mengetahui berapa lama harus mengerjakan tugas yang tersedia, mencegah anak agar tidak terlalu cepat berganti aktivitas yang satu ke aktivitas yang lain dengan cara membatasi pilihan mereka, mengurangi jumlah gangguan dalam ruang belajar, baik berupa benda maupun gangguan lain yang memungkinkan bersentuhan dengan anak pada saat belajar, memberikan umpan balik dengan segera, agar anak tetap bertahan dalam aktivitas yang sedang dikerjakan, dan memberikan tugas yang lebih kecil dan singkat daripada memberikan sesi tugas yang lebih panjang, menetapkan tujuan dan menawarkan hadiah untuk memotivasi anak agar terus bekerja (Martnis, 2007)
[smartslider3 slider=”3″]
